Sejumlah masyarakat Riau memprotes kebijakan PB PON untuk menjual tiket Upacara Pembukaan PON XVIII yang akan digelar 11 September 2012 mendatang. Pasalnya, kebijakan tersebut dinilai mendiskreditkan masyarakat menengah ke bawah.
Dengan harga tiket tertinggi Rp2 juta, masyarakat kelas menengah ke bawah akan sangat sulit untuk membelinya. Tiket termurah dilepas Rp100 ribu.
Keberatan disampaikan DPP Jaringan Mahasiswa Tuntut Mafia (JARUM) dan LSM Masyarakat Melayu Untuk Negeri di Pekanbaru. Mereka memprotes kebijakan PB PON dengan menggelar aksi lapangan, Rabu, 6 September 2012.
Dalam aksinya, DPP Jarum dan LSM Masyarakat Melayu Untuk Negeri meminta agar Gubernur Riau, DPRD Riau dan KONI segera menghentikan kebijakan PB PON tersebut. "Tiket seharga Rp2 juta itu sangat mahal. Meski ada yang harga Rp100 ribu, tetap saja itu memberatkan masyarakat menengah ke bawah," tegasnya.
Sementara itu, mulai hari ini, PB PON Riau sudah mulai menjual tiket Upacara Pembukaan PON yang akan digelar di Stadion Utama Riau. Rencananya akan dihadiri Presiden Soesilo bambang Yudhoyono 11 September 2012 mendatang. Salah satu loket penjualan tiket ada di Jalan Gajah Mada.
0 komentar