Legenda Gunung Kelud kembali marak jadi buah bibir
masyarakat setelah erupsi besarnya yang terjadi pada Kamis malam 13/02
lalu. Penasaran dengan legenda yang hidup di sekitar masyarakat Gunung Kelud? Simak berikut ini:
Putri Dyah Ayu Puspasari/Dewi Kilisuci
Alkisah pada jaman dulu, Prabu Brawijaya memiliki seorang putri
bernama Dyah Ayu Puspasari atau dikenal juga Dewi Kilisuci. Kecantikan
yang dimiliki sang putri sangat memesona dan membuat banyak orang ingin
menikahinya. Dengan tubuh ideal dan paras rupawannya, ternyata membuat
sang ayah, Prabu Brawijaya bingung memilih menantu yang tepat bagi sang
putri.
Akhirnya dibuatlah sebuah sayembara bagi para pangeran dan pemuda
lain yang hendak meminang Dewi Kilisuci. Prabu Brawijaya mempunyai
sebuah busur panah sakti yang sangat berat bernama Kyai Garudayeksa. Ia
juga memiliki sebuah gong besar bernama Kyai Sekadelima, yang juga berat
sekali.
Sayembaranya adalah, bagi pemuda yang mampu mengangkat kedua benda tersebut, dialah yang akan menikah dengan Dyah Ayu Puspasari.
Penghianatan janji
Ternyata, tak ada pemuda dan pangeran tampan yang berhasil mengangkat
kedua benda dalam sayembara itu. Yang dapat mengangkatnya malah seorang
lelaki berwajah lembu bernama Lembu Sura.
Melihat rupa sang lelaki, Dewi Kilisuci tak bersedia menikah
dengannya. Maka ia dan Prabu Brawijaya pun menambahkan sebuah syarat
lagi yang harus dikerjakan oleh Lembu Sura.
Lembu Sura harus menggali sebuah sumur di puncak Gunung Kelud dalam waktu terbatas.
Karena cintanya, Lebu Sura menyanggupi syarat itu dan berhasil
melakukan permintaan Dewi Kilisuci. Ia menggali sebuah sumur yang dalam
di puncak Kelud. Namun rupanya Dewi Kilisuci dan ayahnya punya rencana
licik.
Mereka memerintahkan prajurit untuk menutup sumur dengan batu-batu hingga Lembu Sura tak dapat keluar.
Lembu Sura pun marah dan mengutuk seluruh kerajaan yang diperintah oleh Prabu Brawijaya.
“Oyoh, wong Kediri mbesuk bakal pethuk piwalesku sing
makaping kaping yoiku. Kediri bakal dadi kali, Blitar dadi latar,
Tulungagung bakal dadi Kedung.
(Ya, orang Kediri besok akan
mendapatkan balasanku yang sangat besar. Kediri bakal jadi sungai,
Blitar akan jadi daratan dan Tulungagu
Hingga kini, legenda Gunung Kelud itu masih saja kerap jadi bahan cerita masyarakat bila terjadi letusan Gunung Kelud.
:-?
BalasHapus