http://3.bp.blogspot.com/-IB8nKdilXl4/VQUd-GxBatI/AAAAAAAABtU/ywHgknyT7TY/s1600/ads%2B486x60.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-5fn_wikXQYA/VQUdUe6mK8I/AAAAAAAABtM/cobwX-lRxb8/s1600/header.jpg

Minggu, 16 Maret 2014

Ini Alasan Perokok Sulit Berhenti Merokok



Banyak faktor yang melandasi sulitnya seseorang untuk berhenti dari merokok. Contohnya, tubuh yang sudah teracuni dengan banyak nikotin memungkinkan perokok menjadi kecanduan dan sulit berhenti. Di lain sisi, studi terbaru menunjukkan bahwa sulitnya perokok lepas dari barang tidak sehat itu akibat ada masalah di dalam otak.

Peneliti Kanada Institut universitaire en santé mentale de Montréal dan Université de Montréal,mengungkapkan bahwa otak perokok kurang mampu merespons secara positif pesan-pesan terkait keburukan merokok. Kebalikannya, perokok justru makin menyenangi kabar yang berhubungan terhadap dukungan untuk merokok. Mereka kurang mampu melogika berbagai keburukan rokok yang bisa menyerang tubuhnya.


“Otak perokok dalam penelitian kami lebih terangsang oleh gambar yang menunjukkan tentang merokok dalam pandangan yang positif, dibandingkan dengan gambar yang mendorong mereka untuk berhenti (merokok),” kata Le Anh Dinh Williams, penulis studi.

“Mereka juga lebih terpengaruh untuk tidak menyukai gambar yang melarang merokok dibandingkan dengan gambar konsekuensi negatif yang spesifik dari merokok ,” tambahnya.

Dengan temuan ini, peneliti melihat bahwa rokok sepertinya mampu memengaruhi daerah otak yang berhubungan dengan motivasi. Logika tentang keburukan rokok mampu ditutupi oleh motivasi untuk enggan berhenti menghisapnya. Inilah yang membuat perokok menjadi sulit untuk menghentikan kebiasaannya. Motivasi mereka untuk hidup sehat belum mampu mengimbangi motivasi untuk merokok.

Rokok secara langsung akan memengaruhi kesehatan pada bagian tubuh yang dilewati asapnya. Misalnya rongga mulut, kerongkongan, dan paru-paru. Hanya saja, racun rokok dapat ikut masuk lewat pembuluh darah yang kemudian memicu keburukan bagi tubuh lainnya seperti kanker, diabetes, peningkatan kolesterol, kemandulan, dan sebagainya.
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Artikel Terbaik
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top